Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas
Sebagai suatu karya sastra yang berkembang dalam masa Jawa Timur klasik, kisah Panji telah cukup mendapat perhatian para ahli. Ada yang telah membicarakannya dari segi kesusasteraannya (Cohen Stuart 1853), dari segi kisah yang mandiri (Roorda 1869), atau diperbandingkan dengan berbagai macam cerita Panji yang telah dikenal (Poerbatjaraka 1968), serta dari berbagai segi yang lainnya lagi'.
Menurut C.C.Berg (1928) masa penyebaran cerita Panji di Nusantara berkisar antara tahun 1277 M (Pamalayu) hingga ± 1400 M. Ditambahkannya bahwa tentunya telah ada cerita Panji dalam Bahasa Jawa Kuno dalam masa sebelumnya, kemudian cerita tersebut disalin dalam bahasa Jawa Tengahan dan Bahasa Melayu. Berg (1930) selanjutnya berpendapat bahwa cerita Panji mungkin telah populer di kalangan istana raja-raja Jawa Timur, namun terdesak oleh derasnya pengaruh Hinduisme yang datang kemudian. Dalam masa selanjutnya cerita tersebut dapat berkembang dengan bebas dalam lingkungan istana-istana Bali'.
R.M.Ng.
Poerbatjaraka membantah pendapat Berg tersebut, berdasarkan alasan bahwa cerita
Panji merupakan suatu bentuk revolusi kesusastraan terhadap tradisi lama
(India). Berdasarkan relief tokoh Panji dan para pengiringnya yang diketemukan
di daerah Gambyok, Kediri, Poerbatjaraka juga menyetujui pendapat
W.F.Stutterheim yang menyatakan bahwa relief tersebut dibuat sekitar tahun 1400
M. Akhirnya Poerbatjaraka menyimpulkan bahwa mula timbulnya cerita Panji
terjadi dalam zaman keemasan Majapahit (atau dalam masa akhir kejayaan kerajaan
tersebut) dan ditulis dalam Bahasa Jawa Tengahan (1968:408–9). Penyebarannya ke
luar Jawa terjadi dalam masa yang lebih kemudian lagi dengan cara penuturan
lisan.
0 komentar:
Posting Komentar